MODUL
7
PENGGUNAAN
SELECT STATEMENT 1
A.
Tujuan
1. Mahasiswa
mampu menggunakan instruksi Create Table dan options-nya menggunakan PostgreSQL
untuk membuat tabel-tabel basis data sesuai kebutuhan.
2. Mahasiswa
mampu memasukkan records ke dalam tabel-tabel basis data.
B.
Dasar Teori
SELECT STATEMENTS digunakan untuk
menentukan atau memilih data yang akan ditampilkan ketika melakukan query
terhadap basis data. Struktur select statements
di PostgreSQL adalah sebagai berikut:
SELECT [ALL] | DISTINCT [ON
(expression) [, ...] ) ] ]
*| expression [ AS output_name ] [,
...]
[ FROM from_item [, ...] ]
[ WHERE condition ]
[ GROUP BY expression [, ...] ]
[ HAVING condition [, ...] ]
[ { UNION | INTERSECT | EXCEPT } [
ALL ] select ]
[ ORDER BY expression [ ASC | DESC
| USING operator ] [, ...]
[ FOR UPDATE [ OF tablename [, ...]
] ]
[ LIMIT { count | ALL } ]
[ OFFSET start ]
Contoh SELECT:
-
Untuk melihat semua kolom dari suatu
tabel:
SELECT*
FROM nasabah;
-
Untuk melihat kolom (-kolom) tertentu:
SELECT
nama_nasabah FROM nasabah;
SELECT
id_nasabah, nama_nasabah FROM nasabah;
-
Secara umum:
-
SELECT FROM ;
·
Column
Alias (AS)
-
AS digunakan untuk mengganti nama kolom
pada tampilan SELECT.
Contoh:
-
SELECT nama_nasabah AS “Nama Nasabah”
FROM nasabah;
-
SELECT nama_nasabah AS “Nasabah”,
alamat_nasabah AS “Alamat Nasabah” FROM nasabah;
·
WHERE
-
Digunakan untuk membatasi hasil SELECT
yang ditampilkan berdasarkan kondisi yang ditentukan.
Contoh:
SELECT
nama_nasabah FROM nasabah WHERE nama_nasabah=’Ali Topan’ ;
SELECT nama_nasabah, alamat_nasabah FROM
nasabah WHERE id_nasabah=2;
-
Bisa menggunakan >, <, < >
(atau !=), >=, <=
-
Gunakan AND atau OR untuk lebih dari
satu kondisi:
SELECT* FROM nasabah WHERE nama_nasabah
= ‘Rina Marsudi’ AND alamat_nasabah = ‘Jl. Kusumanegara 30’;
SELECT* FROM nasabah WHERE nama_nasabah
= ‘Ali Topan’ OR id_nasabah=2;
·
Pencarian
NULL
Gunakan IS NULL untuk mencari NULL:
-
SELECT* FROM rekening WHERE kode_cabang
IS NULL;
Gunakan IS NOT NULL
untuk mencari yang tidak NULL:
-
SELECT* FROM rekening WHERE kode_cabang
IS NOT NULL;
·
Pencarian
String
Gunakan LIKE untuk mencari string
tertentu:
-
SELECT* FROM nasabah WHERE nama_nasabah
LIKE ‘Ali Topan’;
Bisa menggunakan %:
-
SELECT* FROM nasabah WHERE
alamat_nasabah LIKE ‘%negara%’;
Bisa menggunakan _
untuk 1 huruf:
-
SELECT* FROM nasabah WHERE nama_nasabah
LIKE ‘Ali T_p_n’;
Untuk pencarian yang
case insensitive (tidak mempedulikan huruf besar atau kecil), gunakan ILIKE:
-
SELECT* FROM nasabah WHERE nama_nasabah
ILIKE ‘%marsudi’;
·
ORDER
BY
Digunakan untuk mengurutkan hasil
SELECT.
Untuk mengurutkan dari kecil ke
besar:
-
SELECT* FROM nasabah ORDER BY
nama_nasabah;
Untuk mengurutkan dari
besar ke kecil:
-
SELECT* FROM nasabah ORDER BY
nama_nasabah DESC;
Perhatian: jika ada
WHERE, maka ORDER BY ditaruh sesudah WHERE.
Untuk melakukan
pengurutan lebih dari satu kolom, pisahkan dengan tanda koma:
-
SELECT* FROM nasabah_has_rekening ORDER
BY no_rekening, id_nasabah;
Bisa menentukan DESC
untuk kolom (-kolom) tertentu, misalnya:
-
SELECT* FROM nasabah_has_rekening ORDER
BY no_rekening, id_nasabah DESC;
-
SELECT* FROM nasabah_has_rekening ORDER
BY no_rekening DESC, id_nasabah;
·
LIMIT
& OFFSET
Digunakan untuk membatasi jumlah
baris yang ditampilkan dalam SELECT.
Contoh: Hanya menampilkan 3 baris pertama:
-
SELECT* FROM nasabah ORDER BY id_nasabah
LIMIT 3;
Menampilkan
2 baris setelah melewati 2 baris pertama:
-
SELECT* FROM nasabah ORDER BY id_nasabah
LIMIT 2 OFFSET 2;
Perhatian: penggunaan
LIMIT sebaiknya selalu digunakan bersama dengan ORDER BY, sehingga urutan yang
ditampilkan akan selalu konsisten.
LIMIT dan OFFSET sangat
berguna dalam tampilan yang berbasis web (melalui web browser dengan
menggunakan PHP atau JSP) agar tampilan data tidak terlalu besar dan bisa lebih
rapi. Tampilan data yang banyak bisa diatur dan dibagi menjadi beberapa halaman
(pages).
·
TABLE
JOIN
Macam tabel join:
Cross
Join
-
Menggabungkan semua record dari tabel
pertama dengan semua record di tabel kedua.
-
Banyaknya record dari cross join =
jumlah record tabel pertama x jumlah record tabel kedua.
Contoh:
SELECT* FROM rekening CROSS JOIN
cabang_bank;
Inner
Join
-
Menggabungkan dua (atau lebih) tabel
berdasarkan attribute penghubung.
-
Metode 1:
SELECT* FROM rekening INNER JOIN
cabang_bank USING(kode_cabang);
-
Metode 2:
SELECT* FROM rekening INNER JOIN
cabang_bank ON rekening.kode_cabang = cabang_bank.kode_cabang;
-
Metode 3:
SELECT* FROM rekening NATURAL INNER JOIN
cabang_bank;
-
Metode 4:
SELECT* FROM rekening, cabang_bank WHERE
rekening.kode_cabang = cabang_bank.kode_cabang;
-
Perhatian: untuk INNER JOIN, kita dapat
menghilangkan kata ‘INNER’. Jadi, cukup dengan kata ‘JOIN’ saja.
-
Dengan metode 4, jika kolo yang ingin
ditampilkan ada di lebih dari 2 tabel, maka harus menentukan tabel mana yang
diinginkan.
Contoh:
SELECT nasabah.id_nasabah, nama_nasabah, no_rekening
FROM nasabah, nasabah_has_rekening WHERE nasabah.id_nasabah =
nasabah_has_rekening.id_nasabah;
Table Alias
Untuk
kemudahan penulisan SQL, kita bisa membuat table alias.
Contoh:
-
SELECT* FROM nasabah A,
nasabah_has_rekening B WHERE A.id_nasabah = B.id_nasabah;
-
SELECT* FROM A.id_nasabah, nama_nasabah,
no_rekening FROM nasabah A, nasabah_has_rekening B WHERE A.id_nasabah =
B.id_nasabah;
Distinct
-
Dalam table join, kadang-kadang ada
informasi yang berulang. Untuk menghilangkan pengulangan tersebut, gunakan
DISTINCT.
Contoh:
SELECT DISTINCT
nama_nasabah, alamat_nasabah FROM nasabah NATURAL JOIN nasabah_has_rekening;
-
Perhatikan perbedaan dengan berikut:
SELECT nama_nasabah, alamat_nasabah FROM nasabah
NATURAL JOIN nasabah_has_rekening;
Right Outer Join
-
Menampilkan hasil join tabel pertama
(sisi kiri) dengan tabel kedua (sisi kanan), serta semua record di tabel kedua
(sisi kanan/right):
SELECT* FROM rekening
NATURAL RIGHT OUTER JOIN cabang_bank;
-
Ketiga metode pertama yang telah
disebutkan untuk INNER JOIN juga berlaku untuk RIGHT OUTER JOIN, yaitu dengan
menggunakan USING, ON, atau NATURAL.
Left Outer Join
-
Menampilkan hasil join tabel pertama
(sisi kiri) dengan tabel kedua (sisi kanan), serta semua record di tabel
pertama (sisi kiri/left):
SELECT* FROM rekening
NATURAL LEFT OUTER JOIN cabang_bank;
-
Ketiga metode yang telah disebutkan
untuk RIGHT OUTER JOIN juga berlaku untuk LEFT OUTER JOIN, yaitu dengan
menggunakan USING, ON, atau NATURAL.
Full Outer Join
-
Menampilkan hasil join tabel pertama
dengan tabel kedua, serta semua record di tabel tersebut:
SELECT* FROM rekening
NATURAL FULL OUTER JOIN cabang_bank;
-
Ketiga metode yang telah disebutkan
untuk LEFT/RIGHT OUTER JOIN juga berlaku untuk FULL OUTER JOIN, yaitu dengan
menggunakan USING, ON, atau NATURAL.
Outer Join
-
Untuk LEFT OUTER JOIN, RIGHT OUTER JOIN,
dan FULL OUTER JOIN, bisa menghilangkan kata ‘OUTER’. Jadi, cukup menggunakan
LEFT JOIN, RIGHT JOIN, atau FULL JOIN saja.
·
Inner
Join vs. Outer Join
Dalam
Inner Join: yang ditampilkan hanyalah hasil dari table join yang berhasil,
yaitu semua record yang berhubungan di kedua tabel yang digabungkan.
Dalam
Outer Join: selain menampilkan hasil dari Inner Join, Outer Join juga
menampilkan semua record yang tidak berhubungan di kedua tabel yang
digabungkan.
·
Multiple
Joins
-
Untuk lebih dari 2 tabel, tinggal
diteruskan saja JOINnya. Misalnya:
SELECT* FROM nasabah NATURAL JOIN
nasabah_has_rekening NATURAL JOIN rekening;
Cara lain:
SELECT* FROM nasabah A,
nasabah_has_rekening B, rekening C where A.id_nasabah = B.id_nasabah AND
B.no_rekening = C.no_rekening;
-
Jika melakukan multiple join (lebih dari
2 tabel), harus memperhatikan urutan join. Urutan table join perlu mengikuti
alur relationship yang tertera di ER Diagram.
-
Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan
ER Diagram agar bisa menghasilkan table join yang benar.
C.
Alat dan Bahan
1. Komputer
dengan sistem operasi Windows 7.
2. Program
aplikasi PostgreSQL.
3. Modul
Praktikum Sistem Basis Data.
D.
Langkah Kerja
1. Jalankan
program PostgreSQL dan melakukan perintah sampi terhubung dengan database yang
dibuat pada modul 4 yaitu Perbankan.
2. Tampilkan
nama bank dan alamat bank untuk semua cabang bank dan diurutkan berdasarkan
nama bank dengan kode berikut:
3. Tampilkan
nomor rekening, pin dan jumlah saldo untuk semua rekening dan diurutkan
berdasarkan jumlah saldo dari yang paling besar ke yang paling kecil dengan
kode berikut:
-
SELECT no_rekening, pin, saldo FROM
rekening ORDER BY saldo DESC;
4. Tampilkan nomor rekening, nama nasabah, dan
alamat nasabah dari semua nasabah yang memiliki rekening dan diurutkan
berdasarkan nama nasabah dengan kode berikut:
-
SELECT rekening.no_rekening, nasabah.nama_nasabah,
nasabah.alamat_nasabah FROM rekening, nasabah, nasabah_has_rekening WHERE
nasabah.id_nasabah = nasabah_has_rekening.id_nasabahFK AND rekening.no_rekening
= nasabah_has_rekening.no_rekeningFK ORDER BY nasabah.nama_nasabah;
5. Tampilkan
nomor rekening, nama nasabah, dan jumlah saldo untuk semua rekening yang
dimiliki oleh nasabah dan diurutkan berdasarkan nama nasabah dengan kode
berikut:
-
SELECT rekening.no_rekening,
nasabah.nama_nasabah, rekening.saldo FROM rekening, nasabah,
nasabah_has_rekening WHERE nasabah.id_nasabah =
nasabah_has_rekening.id_nasabahFK AND rekening.no_rekening =
nasabah_has_rekening.no_rekeningFK ORDER BY nasabah.nama_nasabah;
E.
Analisa
Dari percobaan di atas dapat saya
simpulkan bahwa kita dapat menampilkan data sesuai kebutuhan kita dengan
menggunakan perintah yang tepat guna. Untuk menampilkan data dari dua tabel
yang berbeda kita perlu melihat relasi apa yang terdapat di antara dua tabel
tersebut. Dengan demikian kita bisa mengetahui atribut penghubungnya untuk
kemudian diatur seperti pada percobaan.
F.
Tugas
1. Tampilkan
nama nasabah, alamat nasabah, jenis transaksi dan jumlah transaksi di mana
jenis transaksinya adalah kredit dan diurutkan berdasarkan nama nasabah!
Jawab:
2. Tampilkan
nomor rekening, nama nasabah, jenis transaksi dan jumlah transaksi yang
melakukan transaksi pada tanggal 21 November 2009 dan diurutkan berdasarkan
nama nasabah!
Jawab:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar