MODUL
5
IMPLEMENTASI
TABEL-TABEL BASIS DATA (1)
(PENGGUNAAN
INSTRUKSI CREATE TABLE & OPTIONS-NYA
SERTA
MEMASUKKAN RECORD KE DALAM TABEL-TABEL BASIS DATA
A. Tujuan
Mahasiswa
mampu membuat struktur tabel-tabel basis data berdasarkan perancangan di modul
3 dan mengimplementasikan tabel-tabel tersebut di basis data.
B. Dasar Teori
Basis
data dapat diimplementasikan berdasarkan E-R diagram yang telah dibuat.
Implementasi database bisa:
1.
Secara manual (dengan perintah SQL
‘CREATE TABLE’)
2.
Secara semi-manual dengan bantuan client
berbasis GUI (MySQL Front, PgAccess, phpPgAdmin, dst.)
3.
Secara otomatis dengan CASE Tools
(DBDesigner)
·
Pengenalan
PostgreSQL
PostgreSQL
adalah sebuah object-relational database management system (ORDBMS), bersifat
open source, mendukung standar SQL92 dan SQL99 serta mendukung bahasa
pemrograman C, C++, Java, Tcl, Perl, Python, PHP, dst. Fitur penting
PostgreSQL: Inheritance, Data types, Functions, Constraints, Triggers, Rules,
dan Transactional Integrity. Arsitektur PostgreSQL berbasis Client-Server.
Backend Software untuk database server (server-side) adalah Postmaster.
Frontend software (client-side):
•
Psql (disediakan dalam paket PostgreSQL)
•
Client berbasis GUI (PgAdmin, PgAccess,
ApplixWare)
•
Buat aplikasi sendiri (C, C++, Java,
PHP, dsb.)
Beberapa
URL untuk PostgreSQL:
•
www.postgresql.org
•
www.postgresql.org/docs
•
techdocs.postgresql.org
•
Tahap Pembuatan Tabel
•
1.
Membuat semua tabel yang paling utama
(yang tidak memiliki FK).
2.
Membuat semua tabel yang berhubungan
langsung (atau memiliki relationship) dengan tabel yang dibuat di tahap
sebelumnya. Mulailah secara urut dari tabel dengan jumlah FK yang paling
ssedikit ke ang paling banyak.
3.
Ulangi tahap 2 sampai semua tabel
selesai dibuat.
•
Implementasi
Manual
Contoh
untuk menetukan Primary Key (PK):
-
CREATE TABLE dosen (nip INTEGER PRIMARY
KEY, nama_dosen VARCHAR(45), alamat_dosen VARCHAR(255));
Contoh
untuk menentukan Foreign Key (FK):
-
CREATE TABLE mahasiswa (nim INTEGER
PRIMARY KEY, nip INTEGER REFERENCES dosen(nip), nama_mhs VARCHAR(45),
alamat_mhs VARCHAR(255));
•
Referential
Integrity
1.
1Integritas databse mengacu pada
hubungan antar tabel melalui Foreign Key yang bersangkutan.
2.
Pada insert, record harus dimasukkan di tabel utama dahulu,
kemudian baru di tabel kedua.
3.
Pada delete, record harus dihapus di
tabel kedua dahulu, kemudian baru di tabel utama.
4.
Secara default, PostgreSQL akan menolak
insert atau delete yang melanggar integritas database.
•
Insert
Table
1.
Perintah SQL untuk memasukkan data
di tabel untuk semua kolom:
INSERT INTO
VALUES (, ...);
2.
Untuk memasukkan data pada kolom-kolom
tertentu:
INSERT INTO (, ...)
VALUES (, ...);
C. Tahap Insert Table
1.
Tahap insert table mengikuti tahap
pembuatan tabel
2.
Tahap 1: Lakukan insert pada semua tabel
yang paling utama (yang tidak memiliki FK).
3.
Tahap 2: Lakukan insert pada semua tabel
yang langsung berhubungan dengan tabel yang di-insert di tahap sebelumnya,
secara urut dari tabel dengan jumlah FK yang paling sedikit ke yang paling
banyak.
4.
Tahap 3: ulangi tahap 2 sampai semua
insert selesai dilakukan.
D. Tahap Delete Table
1.
Untuk menjaga integritas database, maka
tahap untuk melakukan delete table adalah kebalikan dari tahapinsert table.
2.
Secara default, PostgerSQL akan menolak
delete yang melanggar integritas database. Dengan kata lain,record di tabel
utama tidak akan dihapus jika masih ada record di tabel kedua yang berhubungan
denganrecord utama tersebut.
Advanced Create Table Options:
E. Default
Untuk
menentukan nilai default kolom jika tidak ada data yang di-insert untuk kolo
itu:
-
CREATE TABLE mahasiswa (nim integer
PRIMARY KEY, nama_mhs VARCHAR(45), fakultas VARCHAR(5) DEFAULT ‘FKI’:
Contoh
insert:
-
INSERT INTO mahasiswa (nim, nam_mhs)
VALUES (1, ‘Ali Topan’);
F. Not Null
Untuk
membatasi agar nilai kolom tidak boleh NULL:
-
CREATE TABLE ruang (kode_ruang
VARCHAR(20) PRIMARY KEY, lokasi_ruang VARCHAR(255) NOT NULL, kapasitas_ruang
INTEGER NOT NULL);
Jika
kolom ditentukan NOT NULL, maka insert harus memasukkan nilai untuk kolom
tersebut. Bisa menggunakan DEFAULT sehingga nilai kolom ditambahkan secara
otomatis.
Pengertian NULL
Khusus
untuk tipe string (varchar atau char), NULL tidak sama dengan kosong. Jika
nilai kolom adalah NULL, artinya nilai tidak diketahui atau nilai tidak ada
sama sekali. Jika nilaikolom adalah kosong, artinya kolom tersebut memang
diketahui nilainya (ada nilainya), yaitu nilai kosong (empty string).
Contoh:
-
CREATE TABLE test (kode INTEGER PRIMARY
KEY, nama VARCHAR(20));
-
INSERT INTO test (kode) VALUES (1);
-
INSERT INTO test VALUES (2, ‘ ’);
Perhatikan
hasil berikut:
-
SELECT* FROM test WHERE nama IS NULL;
-
SELECT* FROM test WHERE nama = ‘ ‘;
G. Unique
Untuk
memastikan bahwa nilai kolom unik:
-
CREATE TABLE mata_kulaih (kode_mk
INTEGER PRIMARY KEY, nama_mk VARCHAR(45) UNIQUE);
Untuk
multikolom yang unik:
-
CREATE TABLE dosen (nip INTEGER PRIMARY
KEY, nama_dosen VARCHAR(45), alamat_dosen VARCHAR(255), UNIQUE (nama_dosen,
alamat_dosen));
H. Check
Untuk
membatasi nilai kolom, misalnya:
-
CREATE TABLE produk (kode_produk INTEGER
PRIMARY KEY, nama_produk VARCHAR(45), harga INTEGER, CHECK (harga <= 100000
AND kode_produk > 100));
Check
di atas membatasi bahwa harga harus maksimal Rp 100000, dan kode_produk harus
di atas 100.
I. Penentuan Referential Integrity
Contoh:
-
CREATE TABLE pemasok (kode_pemasok
INTEGER PRIMARY KEY, nama_pemasok VARCHAR(45), kode_produk INTEGER REFERENCES
produk ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE);
Untuk
contoh di atas, jika ada update atau delete di tabel utama, maka tabel kedua
secara otomatis disesuaikan.
J. Macam action:
-
NO ACTION atau RESTRICT: update atau
delete tidak dilakukan. Ini merupakan pilihan default.
-
CASCADE: nilai kolom di tabel kedua
disesuaikan dengan nilai kolom di tabel utama.
-
SET NULL: nilai kolom di tabel kedua
dijadikan NULL.
-
SET DEFAULT: nilai kolom di tabel kedua
dijadikan nilai DEFAULT (nilai DEFAULT harus ditentukan pada waktu pembuatan
tabel).
K. Autoincrement
Untuk
fitur autoincrement, gunakan “serial”:
-
CREATE TABLE nasabah (id_nasabah SERIAL
PRIMARY KEY, nama_nasabah VARCHAR(45));
Untuk
contoh di atas, id_nasabah tidak perlu di-insert, karena database secara
otomatis akan menambahkannya secara urut. Kita cukup hanya memasukkan
nam_nasabah saja:
-
INSERT INTO nasabah (nama_nasabah)
VALUES (‘Ali Topan’);
Serial
hanya bisa dari 1 sampai 232. Jika tidak cukup, gunakan bigserial yang bisa
dari 1 sampai 264. Penghapusan record tidak akan mempengaruhi urutan untuk
serial dan bigserial. Nilai untuk kolom yang menggunakan serial/bigserial akan
selalu bertambah 1, tidak akan pernah kembali mundur. Misalnya:
-
DELETE FROM nasabah WHERE id_nasabah=1;
-
INSERT INTO nasabah (nama_nasabah)
VALUES (‘Ali Topan’);
-
Perhatikan id_nasabah: SELECT* FROM
nasabah;
L. Alat dan Bahan
1.
Komputer dengan sistem operasi Windows
7.
2.
Program aplikasi PostgreSQL 9.3
3.
Modul Praktikum Sistem Berkas dan Basis Data.
4.
M. Langkah-langkah Kerja
1. Jalankan
pgAdmin III pada PostgreSQL 9.3, caranya dengan membuka Start > All Programs
> PostgreSQL 9.3 > pgAdmin III.
2. Pada
tab object browser (sebelah kiri), double klik pada PostgreSQL 9.3
(localhost:5432), kemudian klik kanan pada Databases (1) > New Database,
beri nama pada kolom nama, karena ingin membuat database bank, maka beri nama
bank, misal “perbankan”, kemudian klik OK.
3. Pada
tab properties, klik pada mandiri, lalu pilih ikon gambar puzzle warna kuning
dan hijau) lalu pilih PSQL Console.
4. Membuat
tabel nasabah, cabang_bank, rekening, dan transaksi, nasabah_has_rekening dan mengecek
hasil pembuatan tabel gunakan perintah \dt:
5. Selanjutnya,
memasukkan record-record ke dalam tabel yang telah dibuat dengan perintah insert
into.
Pada tabel nasabah:
Pada tabel cabang_bank:
Pada tabel rekening:
Pada tabel nasabah_has_rekening:
Pada tabel transaksi:
6. Melihat hasil pada masing-masing tabel.
Pada tabel nasabah:
Pada tabel rekening, cabang_bank:
Pada tabel nasabah_has_rekening, transaksi:
N. Analisa
Dari
percobaan di atas, dapat saya simpulkan bahwa membuat database menggunakan
PostgreSQL 9.3 dengan PSQL console, sepenuhnya berbasis teks. Jadi untuk
membuat, memasukkan, dan menghapus data menggunakan perintah tertentu yang
telah dibakukan oleh SQL. Dalam percobaan ini, dibutuhkan kemampuan menghafal
yang baik, namun selain menghafal kita juga harus teliti dalam penulisan
sintak, karena jika salah sedikit sintak idak mau dijalankan.
O. Tugas
Implementasikan
hasil rancangan database yang menangani data kuliah pada tugas modul 3 ke dalam
program pgAdmin III. Masukkan beberapa record ke setiap tabel dalam database
yang telah dibuat. Print out hasil implemenatasi rancangan tersebut dan analisa
hasilnya.
Langkah-langkah
pembuatan database kuliah:
1.
Jalankan pgAdmin III pada PostgreSQL
9.3, caranya dengan membuka Start > All Programs > PostgreSQL 9.3 >
pgAdmin III.
2.
Pada tab object browser (sebelah kiri),
double klik pada PostgreSQL 9.3 (localhost:5432), kemudian klik kanan pada
Databases (2) > New Database, beri nama pada kolom nama, karena ingin
membuat database kuliah, maka beri nama universitas, misal “fki”, kemudian klik
OK.
3.
Pada tab properties, klik pada UMS, lalu
pilih ikon gambar puzzle warna kuning dan hijau) lalu pilih PSQL Console.
4.
Membuat tabel mahasiswa, dosen,
mata_kuliah, ruang_kelas, mahasiswa_has_mata_kuliah dan mengecek hasil pembuatan
tabel dengan perintah \dt:
5.
Selanjutnya memasukkan record-record ke
dalam masing-masing tabel yang telah dibuat dengan perintah insert into Dan Melihat
hasil input pada masing-masing tabel :
Pada
tabel mahasiswa:
Pada tabel
dosen:
Pada tabel
mata_kuliah:
Pada tabel
ruang_kelas:
Pada tabel
mahasiswa_has_mata_kuliah:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar